Properti merupakan sebuah aset yang prospektif dan bisa memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Properti memiliki berbagai macam fungsi dan tujuan seperti tempat tinggal, tempat usaha, jaminan pinjaman, warisan, disewakan, bahkan digunakan untuk berinvestasi.
Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi dengan nilai stabil bahkan meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena harga tanah yang selalu naik dari tahun ke tahun. Sehingga, investasi properti mulai dilirik dan dijadikan sebagai bentuk simpanan jangka panjang yang menguntungkan.
Dari tahun ke tahun, nilai jualĀ shravskitchen.com properti semakin meningkat dan stabil. Dibandingkan dengan investasi lain, investasi properti cenderung lebih minim resiko meskipun membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Sebelum mulai berinvestasi, ada baiknya Anda mengetahui definisi dan keuntungan investasi properti berikut ini.
Apa Itu Investasi Properti?
Investasi properti adalah pembelian aset properti atau real estate dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui kegiatan penyewaan, penjualan kembali, atau keduanya di masa depan.
Aset properti yang dimaksud adalah sebidang tanah dan semua hal-hal di atas tanah tersebut mulai dari bangunan, rumah, jalanan, dan sumber daya lainnya.
Berinvestasi pada aset properti sering dianggap mahal dan untuk orang kaya saja. Namun, apabila Anda memiliki modal yang cukup, tidak ada salahnya untuk mulai berinvestasi pada properti mengingat keuntungan yang diberikan cukup besar.
Keuntungan Investasi PropertiNilai properti yang cenderung naik setiap tahunnya memberikan keuntungan tersendiri bagi para investor yang berinvestasi pada aset ini. Salah satu keuntungan lain adalah angka risiko yang cenderung kecil dan kebutuhan masyarakat akan hunian terbilang stabil.
Selain dua keuntungan tersebut, berikut beberapa keuntungan lain dari investasi di bidang properti yang bisa didapatkan
1. Properti Dapat Dijadikan Sebagai Bisnis Sewa Hunian
Keuntungan pertama bagi pemilik properti adalah aset properti yang dapat disewakan menjadi bisnis yang menjanjikan.
Apabila properti berada di lokasi yang strategis dan dekat dekat fasilitas umum, maka properti dapat disewakan atau dijadikan kos-kosan.
2. Sebagai Passive Income
Investasi pada bidang ini merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan passive income atau penghasilan yang diperoleh dengan duduk manis di rumah.
Passive income yang dihasilkan berasal dari pendapatan sewa properti, dividen, bunga, atau bahkan royalti dari hasil investasi di bidang properti. Investasi ini cocok untuk persiapan hari tua atau masa pensiun karena memungkinkan untuk menghasilkan uang hanya dengan duduk manis di rumah.
3. Harga Properti Terus Meningkat
Harga properti akan terus naik tiap tahunnya seiring dengan kenaikan harga tanah dan kebutuhan rumah yang terus meningkat. Sehingga, investasi ini memiliki risiko yang rendah karena pasar properti tidak terlalu fluktuatif seperti pasar saham.
Keuntungan investasi ini akan semakin besar seiring dengan banyaknya permintaan dan kebutuhan hunian masyarakat di masa yang akan datang.
4. Tidak Tergerus Inflasi
Keuntungan lain yang akan didapatkan adalah aset properti tidak tergerus inflasi. Persentase inflasi rata-rata di Indonesia mencapai 3 – 5 % per tahun. Sedangkan persentase kenaikan harga properti sebanyak 10 – 20% per tahunnya.
Ini berarti angka kenaikan harga properti jauh di atas angka kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
5. Tidak Perlu Memantau Harga Setiap Hari
Berbeda dengan investasi saham dan reksadana yang harus dipantau setiap saat, investasi pada bidang properti tidak perlu memantau pasaran harga setiap harinya.
Jika memiliki modal, Anda bisa membeli sebuah properti, lalu menyewakan atau menjualnya, Anda sudah bisa langsung mendapatkan keuntungan.