Begini Cara Memperbaiki Dinding yang Tidak Rata

Dinding tidak rata bisa disebabkan oleh banyak hal, namun yang paling umum adalah kesalahan pada proses awal pembangunan dinding tersebut.

Kesalahan dalam pengaplikasian plester dinding bisa mengakibatkan dinding menjadi tidak rata dan bergelombang.

Selain itu, masalah dinding yang tidak rata ini juga banyak ditemukan pada rumah yang pernah terkena banjir.

Jamur dan lumut akan banyak tumbuh di tembok yang lembab dan membuat lapisan dinding terkelupas dan menjadi tidak rata.

Masalah dinding tidak rata ini harus segera diatasi karena bisa membuat rumah terkesan kumuh dan kurang terawatt.

Tidak perlu rekonstruksi atau perbaikan yang besar untuk memperbaiki dinding ini, cukup dengan melakukan cara-cara dasar kamu sudah bisa menutupi dan menyamarkan dinding yg tidak rata itu.

Lantas, bagaimana caranya? Inilah cara memperbaiki dinding tidak rata yang dilansir dari laman Todays Homeowner.

Tutupi Dinding yang Tidak Rata dengan Cat

Cara yang paling mudah untuk menutupi dinding yang tidak rata adalah dengan cara mengecatnya.
Kamu bisa mengecat di bagian yang cekung dengan menggunakan roller supaya lebih rata dan hasilnya lebih maksimal. Selain hanya mengecat dengan satu warna, kamu juga bisa menambahkan variasi pola dengan menggunakan beberapa warna cat.

Membuat beberapa pola di dinding akan membantu untuk lebih menyamarkan ketidakrataan yang ada.

Salah satu variasi yang bisa kamu coba adalah lukisan spons atau lukisan kain. Caranya adalah pertama, cat dinding dengan warna yang kamu pilih.

Selanjutnya, pilih warna yang lebih terang untuk variasi yang halus atau warna yang sangat kontras untuk tampilan yang lebih kuat. Gunakan spons besar atau lap untuk mengoleskan warna kedua dengan pola yang abstrak.

Mengampelas Dinding

Jika kamu memiliki banyak waktu dan menginginkan hasil yang lebih maksimal, kamu bisa melakukan pengampelasan pada dinding yang tidak rata. Pengampelas area yang lebih menonjol pada dinding akan memberikan hasil yang lebih baik daripada mengecat.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan permukaan yang benar-benar rata sehingga ketika di cat tembok akan terlihat seperti baru. https://www.jamericaclothing.com/

Untuk skala kerusakan yang kecil, kamu bisa menggunakan amplas dengan grit yang sangat halus sekitar 320 hingga 400. Untuk mengampelas gumpalan cat, pilih grit yang lebih kasar sekitar 80.

Amplaslah dengan sedikit tekanan dan lakukan secara lembut agar tidak merusak lapisan dinding yang lain. Jika dindingnya terbuat dari kayu, amplaslah sesuai butirannya agar kayu tidak rusak.

Tutupi Bagian yang Tidak Rata dengan Plester

Jika kondisi tembok sudah parah atau banyak cekungan yang cukup dalam, kamu bisa mengisi cekungan itu dengan plester, lalu cat ulang seluruh dinding.

Apabila area yang cekung dan tidak rata lebih luas, kamu bisa meratakannya dengan memplester seluruh dinding dan menambahkan sedikit plester tambahan pada area yang cekung.

Selain itu, plester dengan hasil akhir yang bertekstur bisa menyamarkan ketidakrataan lebih baik sekaligus menambah estetika.

Contohnya adalah plester finishing trowel yang sedang tren. Memplester dinding tidaklah sulit, namun dibutuhkan keahlian untuk mendapatkan hasil akhir yang menarik.

Oleskan Pelapis Dinding Elastomer

Kamu juga bisa menggunakan pelapis dinding elastomer, atau EWC untuk menutupu ketidakrataan di dinding.

Pelapis ini memiliki cara pengaplikasian yang serupa dengan cat, namun karena lapisan ini bisa mencapai 10 kali lebih tebal dibandingkan cat, lapisan ini sering digunakan untuk membuat lapisan halus pada dinding pasangan bata dengan permukaan kasar.

Sebelum diaplikasikan, amplas dinding untuk menghilangkan lapisan cat yang rusak. Lebih baik untuk mempekerjakan seorang profesional untuk pekerjaan ini.

Cara kerja EWC berbeda dengan cat tradisional dan lebih sulit diaplikasikan sehingga pengaplikasian yang salah bisa membuat lapisan menggumpal dan rentan retak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *