Properti adalah salah satu topik terpanas di zaman modern ini. Bagaimana tidak? Hal ini merupakan aset yang sangat berharga, lalu di saat yang sama juga menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Apakah Anda juga tertarik?
Nah, sebelum Anda terjun ke investasi atau bisnis ini, sebaiknya Anda pelajari dulu definisinya secara mendalam. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai pengertian, manfaat, hingga tipsnya. Tanpa berlama-lama lagi, yuk mulai!
Secara umum, properti adalah sbobet sebutan untuk bangunan atau tanah yang dimiliki seseorang, baik itu hak milik, hak guna, atau hak sewa. Jadi, properti tak terbatas pada bangunannya saja, tapi juga termasuk tanah serta gedung di atasnya.
Sedangkan menurut KBBI, properti adalah harta berupa tanah dan bangunan, serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan. Properti berbeda dengan real estate yang penjelasannya bisa Anda baca di artikel di bawah ini.
Kenapa Properti Merupakan Aset Penting?
Jawabannya sederhana: karena properti berhubungan erat dengan kepemilikan. Maka dari itu, Anda akan berhadapan dengan banyak dokumen penting yang perlu diurus. Kenapa demikian?
Sebab, properti yang kepemilikannya tak jelas akan rawan terkena sengketa atau perselisihan. Tak heran, karena properti adalah aset yang sangat berharga dan bernilai tinggi, sehingga penting bagi Anda untuk memastikan semuanya jelas dan sah secara hukum.
Jenis atau Produk Properti
Produk properti ini dibedakan berdasarkan tujuannya, yakni:
1. Keperluan Komersial
Jenis pertama adalah untuk keperluan komersial, seperti pertokoan atau perkantoran. Para pemilik jenis ini biasanya akan memberikan sewa bangunannya untuk digunakan sebagai toko, pusat perbelanjaan, kantor, hotel, rumah sakit, dan sejenisnya. Maka dari itu, bangunan ini biasanya berada di tengah kota yang padat aktivitas penduduknya.
2. Sebagai Tempat Tinggal
Selanjutnya adalah jenis bangunan yang digunakan sebagai hunian atau tempat tinggal. Misalnya, rumah, kos, perumahan, villa, asrama, hingga apartemen. Tak jarang, satu orang memiliki beberapa tempat tinggal sebagai bentuk investasi. Alasannya, karena lahan yang tersedia semakin sedikit dan meningkatnya harga properti setiap tahunnya.
3. Menjadi Bangunan Industri
Properti untuk kepentingan industri biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan pabrik, warehouse (pergudangan), atau laboratorium pengembangan (R&D). Biasanya, bangunan ini terletak jauh dari pemukiman warga karena membutuhkan lahan yang luas.
4. Memiliki Tujuan Khusus
Jenis terakhir ini biasanya adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk fasilitas umum tertentu. Mulai dari terminal, sekolah, tempat ibadah, bandara, tempat hiburan, dan sejenisnya.
Properti Sebagai Investasi
Properti menjadi salah satu pilihan utama aset investasi untuk banyak warga Indonesia, lho. Berikut beberapa manfaat dan tipsnya:
– Manfaat Investasi Properti
- Agunan Bank: properti bisa Anda jadikan jaminan atau agunan saat hendak mengajukan pinjaman ke bank. Sebab, agunan ini mempunyai nilai stabil dan sangat dipertimbangkan di bank.
- Tidak Terpengaruh Inflasi: Alasannya karena harganya justru naik setiap tahunnya, sehingga kebal inflasi.
- Penghasilan Pasif: Anda juga bisa menyewakan bangunan untuk berbagai kepentingan, sehingga Anda akan mendapatkan penghasilan pasif.
– Tips Memulai Investasi Properti
- Tentukan Tujuan: sebelum memulai, pastikan Anda sudah mempunyai tujuan atau target. Dengan begitu, Anda tahu indikator kesuksesan dan bisa lebih bijak dalam memilih bangunannya.
- Mulai dengan Skala Kecil: Semua investasi mempunyai risikonya masing-masing. Jadi, bila Anda pemula, sebaiknya membeli properti skala kecil terlebih dahulu.
- Tentukan Jangka Waktu: jangka waktu mempengaruhi jenis investasi Anda. Contohnya, bila Anda memilih jangka panjang, maka bangunan hunian bisa Anda pilih.
Properti Sebagai Bisnis
Bisnis di bidang ini merupakan salah satu bisnis yang tak lekang oleh waktu. Apakah Anda tertarik? Berikut beberapa manfaat dan tipsnya:
– Manfaat Bisnis Properti
- Harga Jual Naik: Biasanya, di Indonesia harga jual bangunan atau tanah cenderung meningkat setiap tahunnya. Sehingga, bisnis Anda akan untung besar.
- Kebal Inflasi: Dikarenakan harga yang selalu naik, maka bisnis ini akan membuat Anda kebal terhadap inflasi. Alhasil, keuntungan Anda tetap terjaga.
- Nilai Jual Tinggi: Semakin strategis lokasi bangunan, semakin mahal pula harganya. Jadi, Anda bisa untung besar bila menjualnya.
– Tips Memulai Bisnis Properti
- Cari Informasi: Sebelum memulai, sebaiknya Anda melakukan riset pasar dahulu. Jadi, Anda tahu apa kebutuhan pasar, lokasi terbaiknya, hingga harga pasarannya.
- Manfaatkan Peluang: Bila Anda menemukan tanah/bangunan di lokasi strategis dengan lingkungan yang potensial, maka jangan ragu untuk membelinya.
- Bangun Networking: Relasi pada bisnis di industri ini sangat penting. Sebab, Anda bisa mendapatkan informasi terkait tanah/bangunan potensial.