Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan

Ada beragam contoh bisnis properti yang bisa kamu pilih sesuai modal dan profil risiko pribadi sebagai pebisnis.

Saat ini, properti memang masih menjadi sektor bisnis primadona bagi para pebisnis di Indonesia.

Selain ada bentuk fisiknya, bisnis situs slot thailand properti terutama residensial akan selalu ada permintaannya.

Pasalnya, semakin hari lahan semakin terbatas sementara kebutuhan tempat tinggal terus meningkat.

Jadi, berikut adalah beberapa contoh bisnis properti yang berpotensi menguntungkan!

Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan

Jadi Agen Properti Independen

Pertama, kamu bisa menjadi agen properti independen yang bertugas membantu menjembatani penjual dan pembeli properti.

Nantinya, kamu berkesempatan mendapatkan untung dari komisi yang diberlakukan sesuai kontrak.

Bagi yang tertarik, kamu juga bisa jadi agen di Rumah123.com dan memanfaatkan layanan dan fitur yang dirancang khusus untuk membantu penjualan properti.

Jual-Beli Rumah Bekas

Contoh bisnis properti selanjutnya adalah jual-beli rumah bekas.

Cara kerja bisnis ini sederhana. Kamu membeli rumah bekas di harga murah, kemudian merenovasinya, dan menjual kembali rumah di harga lebih tinggi.

Nah, agar bisa membeli rumah di harga murah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Pertama, kamu bisa membeli rumah dari pemilik yang sedang membutuhkan uang dalam kondisi mendesak.

Biasanya, pemilik tersebut akan menjual rumahnya di harga lebih murah dari pasaran.

Kedua, kamu bisa menelusuri listing rumah dijual di situs jual-beli properti seperti Rumah123.com.

Contohnya, kamu mencari rumah dijual di Palembang dan rumah dijual di Semarang.

Namun tentu saja, menjual rumah bekas itu bukan perkara mudah, karena terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai rumah tersebut bisa terjual di harga yang pas.

Menyewakan Rumah Bekas

Selain dijual, rumah bekas yang kamu beli juga bisa disewakan dengan sistem kontrak bulanan atau tahunan.

Bisnis properti yang satu ini memberikan peluang agar kamu mendapatkan passive income.

Namun, salah satu hal yang harus diperhatikan dari menyewakan rumah bekas adalah soal perawatannya.

Biasanya, penyewa rumah enggan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Jadi, agar lebih aman kamu bisa membuat surat kontrak dan memberlakukan uang deposit kepada si penyewa rumah.

Jadi Developer Perumahan Baru

Berikutnya, contoh bisnis properti lainnya adalah menjadi developer atau pengembang properti.

Tak perlu harus mengembangkan perumahan besar, kamu bisa mengembangkan cluster yang diisi beberapa unit saja terlebih dahulu.

Ada banyak strategi yang bisa diterapkan saat menjadi developer perumahan. Apabila bingung, kamu bisa meminta bantuan konsultan.

Jika tak memiliki modal, kamu bisa meminjam kepada investor atau pihak bank dengan memenuhi syarat tertentu.

Namun perlu kamu tahu, mendirikan perusahaan pengembang properti itu tidak mudah karena ada banyak perizinan yang harus diurus.

Menyewakan Unit Apartemen

Selanjutnya, kamu bisa memilih bisnis properti menyewakan unit apartemen seperti unit di Landmark Residence atau Emerald Bintaro.

Setelah membeli unitnya, silakan isi dengan furnitur, lalu sewakan kembali kepada konsumen dengan sistem harian, bulanan, atau tahunan.

Untuk memasarkan apartemennya, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi atau jasa agen.

Sama seperti penyewaan properti lainnya, biaya pemeliharaannya juga harus kamu anggarkan.

Pasalnya, bukan tidak mungkin penyewa unit apartemenmu melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kerusakan.

Menyewakan Vila

Selain apartemen, kamu juga bisa menyewakan vila yang berada di kawasan wisata seperti di Lembang, Dago Atas, atau Puncak.

Jadi, jika kamu memiliki aset rumah di wilayah tersebut, bisa disewakan sebagai vila.

Atau jika tak memiliki rumah di kawasan itu, kamu bisa membelinya untuk kemudian direnovasi menjadi vila.

Satu hal yang mesti diperhatikan dari penyewaan vila adalah soal musim liburan.

Saat musim liburan selesai, bukan tidak mungkin kamu akan kesulitan menemukan penyewa.

Membangun dan Menyewakan Kos-kosan

Membangun dan menyewakan kos-kosan merupakan salah satu contoh bisnis properti yang populer.

Biasanya, pebisnis membangun kos-kosan di kawasan dekat kampus atau tempat kerja karena target pasarnya sudah jelas, yaitu pekerja atau mahasiswa.

Ada beragam tipe kos-kosan yang bisa kamu pilih, seperti kos-kosan premium dengan fasilitas lengkap atau kos-kosan biasa yang kamar mandinya berada di luar kamar.

Membangun dan Menyewakan Kontrakan Petakan

Contoh usaha properti berikutnya, bisa membangun dan menyewakan kontrakan petakan.

Bedanya dari kos-kosan, kontrakan petakan biasanya memiliki beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.

Banyak juga yang menyebut kontrakan petakan sebagai paviliun.

Sistem sewanya pun bisa bulanan atau tahunan, sama seperti kos-kosan.

Untuk kondisinya, kontrakan petakan biasanya disewakan dalam kondisi kosongan.

Jadi, kamu tak perlu repot-repot harus membeli kasur atau lemari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *