Jenis Properti Dan Pengertiannya; Gak Cuma Properti Rumah

Properti, seperti halnya properti rumah, adalah suatu bentuk instrumen investasi yang terdiri dari tanah, bangunan, dan fasilitas terkait lainnya. Investasi properti selalu menjadi aset yang populer di kalangan banyak individu. Karena nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu, melebihi tingkat inflasi.

Selain itu, pemilik properti dapat melipatgandakan https://bemftunsika.org/ pendapatannya. Dimulai dengan pertumbuhan nilai properti (capital gain) dan pendapatan sewa (imbal hasil). Evaluasi berikut akan membantu Anda memahami berbagai bentuk dan manfaat properti.

Definisi Properti

Properti mencakup tanah, bangunan, dan infrastruktur apa pun yang terkait dengan tanah atau bangunan. Ini mencakup perkebunan, rumah, struktur, dan semua aspek kepemilikan dan penggunaan properti lainnya. Istilah ini sesuai dengan definisi dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Namun, dalam konteks investasi, properti sering kali mengacu pada aset berwujud yang dimiliki untuk tujuan investasi. Dapat mencakup tanah, tempat tinggal, rumah susun, gudang, rumah toko (ruko), bangunan industri, dan bangunan komersial. Tujuannya adalah untuk disewakan atau dijual demi mendapatkan keuntungan.

Ragam Jenis Properti

Istilah properti cukup mudah beradaptasi dan dapat bervariasi berdasarkan sifat atau rencana penggunaan properti. Berikut beberapa jenis properti yang sangat umum:

  • Rumah

Jenis properti yang paling populer adalah properti rumah, yang sering digunakan sebagai sarana investasi. Rumah dapat disewakan atau dijual untuk tempat tinggal, serta digunakan sebagai rumah kos atau perumahan bagi pelajar atau pekerja muda.

  • Apartemen

Apartemen di kota-kota besar kini semakin populer, khususnya di kalangan generasi milenial. Apartemen sering kali berlokasi di kawasan penting dan nyaman, sehingga menarik untuk disewa atau dijual.

  • Tanah

Membeli tanah kosong mungkin bisa menjadi keputusan investasi yang bijak. Tanah dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perkebunan dan pengembangan properti lainnya, namun tanah ini harus terdaftar dan memiliki sertifikat asli.

  • Gudang

Gudang merupakan sarana untuk menyimpan barang dagangan atau bahan industri. Gudang mungkin merupakan investasi yang sukses, khususnya di lokasi industri dan komersial. Pemilik gudang juga bisa menyewakan gudang tersebut pada pabrik atau perusahaan sebagai penyimpanan mereka. Dengan demikian, pemilik gudang bisa mendapat banyak keuntungan dari sewa tersebut.

  • Ruko

Rumah toko atau ruko adalah fasilitas serba guna yang dapat disewakan kepada berbagai perusahaan, termasuk toko, kafe, dan perkantoran. Penempatan yang strategis sangat penting untuk keberhasilan usaha ini, karena rata-rata properti seperti ini banyak digunakan untuk toko atau komersial yang membutuhkan akses yang mudah pada pelanggan.

  • Gedung

Gedung adalah fasilitas serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perkantoran, perdagangan, konser, dan olahraga. Mereka menyediakan berbagai alternatif investasi. Maka dari itu, kebanyakan gedung seperti ini dinamai “Gedung Serbaguna”.

Bukti Kepemilikan Properti

Properti didefinisikan sebagai harga tanah, bangunan, dan fasilitas terkait yang sangat bernilai. Dalam konteks kepemilikan properti, sertifikat kepemilikan berfungsi sebagai bukti kepemilikan yang sah. Jenis sertifikat umum untuk kepemilikan properti meliputi:

  • Sertifikat Hak Milik (SHM)

SHM adalah sertifikat tanah atau aset tingkat tertinggi, yang menunjukkan kepemilikan penuh atas properti tersebut. Kehadiran bukti-bukti ini memberikan kepastian sepenuhnya mengenai kepemilikan sebidang tanah beserta bangunan yang ada di atasnya.

  • Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

SHGB adalah suatu bentuk sertifikat yang disertakan dengan tanah dan mencakup hak untuk mengembangkan dan memiliki bangunan di atas properti non-hak milik. Biasanya digunakan untuk properti sewaan.

  • Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS)

Sertifikat selanjutnya adalah SHSRS. Sertifikat ini ditujukan untuk apartemen dan membuktikan kepemilikan unit dalam gedung apartemen pada alamat yang ditentukan.

  • Akta Jual Beli (AJB)

Selain sertifikat, Akta Jual Beli (AJB) berfungsi sebagai penegas kepemilikan. AJB merupakan suatu perjanjian jual beli yang mengalihkan hak atas tanah. Meski bukan sertifikat, AJB merupakan dokumen penting dalam transaksi properti yang sah.

Manfaat Kepemilikan Properti

Properti, yang meliputi tanah dan bangunan, merupakan pilihan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Selain itu, berikut beberapa keuntungan memiliki properti.

  • Penghasilan Potensial

Aset sewa seperti rumah tinggal, ruko, dan kios dapat memberikan penghasilan yang cukup besar. Harga pasar dan kemampuan membayar penyewa mempengaruhi harga sewa. Hal ini dapat menciptakan potensi pendapatan pasif.

  • Potensi Pertumbuhan Investasi

Properti biasanya meningkat nilainya seiring berjalannya waktu. Nilai tanah dan bangunan biasanya naik lebih cepat dibandingkan inflasi, sehingga menjadikannya properti yang menarik untuk melakukan lindung nilai atas investasi Anda.

  • Perlindungan Terhadap Inflasi

Properti, khususnya tanah, merupakan properti yang tahan terhadap inflasi. Harga tanah biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan inflasi. Artinya, hal ini dapat membantu menjaga nilai properti Anda dari dampak negatif inflasi.

  • Mengendalikan Peluang

Sebagai pemilik properti, Anda memiliki kekuasaan atas properti Anda. Anda dapat membeli, menjual, menyewakan, atau memperbaiki properti berdasarkan kebutuhan dan keadaan pasar Anda.

  • Pengaruh/Leverage

Properti ini memiliki leverage yang tinggi. Dengan dana awal yang minimal, Anda dapat membeli rumah yang lebih mahal dengan pinjaman bank. Ini membantu Anda memperluas portofolio properti Anda lebih cepat.

  • Spekulasi

Dalam industri real estate, spekulasi tidak selalu diutamakan. Peningkatan nilai properti sering kali dapat diprediksi, sehingga memberikan jaminan lebih besar dibandingkan jenis investasi lainnya

Kelebihan Dan Kekurangan Membeli Rumah Dan Bangun Rumah

Kelebihan Dan Kekurangan Membeli Rumah Dan Bangun Rumah

Membeli rumah atau membangun rumah? Ini menjadi pertanyaan yang biasa disodorkan beberapa orang saat akan penuhi keperluannya akan tempat tinggal. Tempat tinggal ialah keperluan dasar manusia, hingga memiliki sebuah kewajiban. Namun, dalam usaha penuhi keperluan itu, kamu akan hadapi beragam opsi slot spaceman .

Termasuk masalah lebih bagus mana di antara membeli rumah atau membangun rumah? Untuk kamu yang mengangsung gagasan itu, berikut kami datangkan kekurangan dan kelebihan membeli rumah atau membangun rumah.

Keunggulan dan Kekurangan Membeli Rumah

Baik membeli atau membangun rumah, pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tertentu. Begitupun dengan dampak negatif yang perlu ditemui, karena itu harus diakui dengan masak. Sebagai pertimbang, berikut kekurangan dan kelebihan beli rumah.

Kelebihan Membeli Rumah

1. Menekan Beban Biaya

Keputusan beli rumah mempunyai potensi bisa menekan pengeluaranmu. Masalahnya anggaran yang perlu dikeluarkan condong bisa diakui. Kamu tinggal mempersiapkan dana yang sesuai harga dasar tempat tinggal, jika membeli dengan tunai. Begitupun dengan uang di muka, jika membeli dengan credit.

Walau nanti bakal ada beberapa biaya lain seperti bea pajak, notaris dan pengurusan KPR, tapi itu adalah dampak negatif untuk pemilik tempat tinggal.

2. Memiliki Kesempatan untuk Menabung

Beli rumah secara kontan atau credit memang memerlukan dana dengan jumlah besar. Namun, masih tetap adanya kemungkinan untuk kamu untuk menabung dengan tersisa anggaran pembelian itu. Masalahnya kerap kali pengembang memberi promosi berbentuk potongan harga, kontan back, dan lain-lain.

Hal ini berlaku untuk pembelian rumah secara tunai atau credit. Sedikit jumlahnya promosi yang diberi akan punya pengaruh pada peruntukan anggaran pembelian tempat tinggal . Maka, bila ada dana sisa karena promosi pembelian rumah, kamu memiliki kesempatan untuk menabung buat kepentingan yang lain.

3. Singkat

Beli rumah dipandang seperti cara singkat, ditambah lagi jika beli rumah baru siap tinggal. Masalahnya kamu bisa segera tempati rumah itu sesudah menuntaskan proses pembayaran.

Kekurangan Membeli Rumah

1. Kekuatan Mendapatkan Rumah yang Tidak sesuai dengan Hasrat

Dampak negatif beli rumah ialah tidak bisa tentukan design bangunan yang seperti keinginan. Apalagi, bila kamu beli tempat tinggal di residensial bertipe klaster, karena rumah itu dibuat design yang seragam. Memang betul kamu bisa mengajukan keinginan untuk mengganti bagian-bagian rumah ke pengembang.

Namun, keinginan itu umumnya terbatasi. Adapun peralihan yang sudah dilakukan cuma mencakup tatanan letak ruang, bukan susunan bangunan secara keseluruhnya.

2. Pendayagunaan Tempat yang Kurang Optimal

Rumah baru umumnya memiliki luasnya bangunan lebih kecil dari luas tanah. Pendayagunaan luasnya bangunan rerata cuma 60-70% dari luas tanah. Dalam kata lain, umumnya rumah baru yang dibuat oleh pengembang umumnya memiliki bangunan yang tidak demikian luas.

Bangunan dengan luas terbatas bisa menjadi permasalahan saat akan meningkatkan rumah di masa datang. Kekurangan yang lain ialah kekuatan mendapatkan rumah dengan kualitas bangunan yang tidak sesuai dengan keinginan.

3. Tidak Bisa Mengganti Susunan Bangunan Saat Perbaikan

Beli rumah baru siap tinggal bisa membuat kamu tidak bisa mengganti susunan bangunan saat ingin merenovasi. Dalam kata lain, perbaikan cuma bisa dilaksanakan tujuan percantik penampilan saja. Masalahnya umumnya rumah baru yang dibuat developer memiliki susunan bangunan sesuai type dan bentuknya.

Contohnya kamu beli rumah dua lantai, karena itu susunan bangunannya juga dibikin untuk keperluan tempat tinggal dua lantai . Maka, saat kamu ingin melakukan renovasi menjadi tiga lantai, hal tersebut benar-benar berefek. Jalan keluarnya kamu bisa beli rumah tumbuh, karena susunannya bisa diperkembangkan dengan setahap.

Keunggulan dan Kekurangan Bangun Rumah

Sama seperti dengan beli, membuat rumah juga ada kekurangan dan keunggulannya. Hal ini pantas jadi perhatian agar kamu tidak merasakan rugi di masa datang. Berikut kekurangan dan kelebihan membuat rumah yang harus tahu.

Kelebihan Bangun Rumah

1. Bebas Tentukan Design Bangunan

Membuat rumah membuat kamu memiliki kebebasan tentukan design bangunan yang seperti keinginan. Nah, untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak ada kelirunya memakai jasa arsitek sampai pendesain interior untuk membuat desain rumah itu.

2. Pendayagunaan Tempat secara Optimal

Selain design, kamu bisa manfaatkan tempat yang ada secara optimal. Kamu bisa atur prosentase luasnya bangunan sesuai luas tanah. Dengan demikian, kamu bisa memiliki rumah dengan bangunan yang bertambah luas.

3. Susunan Bangunan yang Sama sesuai Keperluan

Kamu bisa membuat rumah dengan susunan bangunan yang sama sesuai keperluan. Contohnya kamu mimpi memiliki rumah dua lantai dengan anggaran terbatas, karena itu jalan keluarnya kamu bisa membuat rumah dengan susunan yang oke untuk tempat tinggal dua lantai. Nantinya, jika ada rejeki lebih, kamu bisa melakukan renovasi rumah menjadi dua lantai tanpa mengganti susunan bangunan secara keseluruhnya.

Kekurangan Bangun Rumah

1. Biaya yang Lebih Mahal

Salah satu kelemahan pada membuat rumah adalahkemungkinan biaya lebih mahal dari membeli rumah. Jika ingin membuatan rumah dari 0, kamu harus lebih dulu beli tanah. Seterusnya, persiapkan dana untuk kepentingan pembangunan seperti jasa tukang sampai material untuk bangunan.

Ada juga sejumlah biaya tambahan untuk membikin design rumah, seperti jasa arsitek atau pendesain interior. Selanjutnya, mempersiapkan beberapa biaya tambahan untuk mengurusi syarat administrasi rumah.

2. Kurang singkat

Membuat rumah dipandang kurang singkat, karena kamu harus menanti selesainya proses pembangunan agar bisa tempati rumah itu. Selain itu, kamu harus juga mengurusi surat dan dokumen pemilikan rumah secara berdikari. Hal ini pasti banyak memerlukan waktu, tenaga dan biaya.

Sama seperti dengan beli, membuat rumah juga ada kekurangan dan keunggulannya. Hal ini pantas jadi perhatian agar kamu tidak merasakan rugi di masa datang. Berikut kekurangan dan kelebihan membuat rumah yang harus tahu.

Kelebihan Bangun Rumah

1. Bebas Tentukan Design Bangunan

Membuat rumah membuat kamu memiliki kebebasan tentukan design bangunan yang seperti keinginan. Nah, untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak ada kelirunya memakai jasa arsitek sampai pendesain interior untuk membuat desain rumah itu.

2. Pendayagunaan Tempat secara Optimal

Selain design, kamu bisa manfaatkan tempat yang ada secara optimal. Kamu bisa atur prosentase luasnya bangunan sesuai luas tanah. Dengan demikian, kamu bisa memiliki rumah dengan bangunan yang bertambah luas.

3. Susunan Bangunan yang Sama sesuai Keperluan

Kamu bisa membuat rumah dengan susunan bangunan yang sama sesuai keperluan. Contohnya kamu mimpi memiliki rumah dua lantai dengan anggaran terbatas, karena itu jalan keluarnya kamu bisa membuat rumah dengan susunan yang oke untuk tempat tinggal dua lantai. Nantinya, jika ada rejeki lebih, kamu bisa melakukan renovasi rumah menjadi dua lantai tanpa mengganti susunan bangunan secara keseluruhnya.

Kekurangan Bangun Rumah

1. Biaya yang Lebih Mahal

Salah satu kelemahan pada membuat rumah adalahkemungkinan biaya lebih mahal dari membeli rumah. Jika ingin membuatan rumah dari 0, kamu harus lebih dulu beli tanah. Seterusnya, persiapkan dana untuk kepentingan pembangunan seperti jasa tukang sampai material untuk bangunan.

Ada juga sejumlah biaya tambahan untuk membikin design rumah, seperti jasa arsitek atau pendesain interior. Selanjutnya, mempersiapkan beberapa biaya tambahan untuk mengurusi syarat administrasi rumah.

2. Kurang singkat

Membuat rumah dipandang kurang singkat, karena kamu harus menanti selesainya proses pembangunan agar bisa tempati rumah itu. Selain itu, kamu harus juga mengurusi surat dan dokumen pemilikan rumah secara berdikari.

Hal ini pasti banyak memerlukan waktu, tenaga dan biaya.

Tiga Pendekatan Penilaian Properti, Mana yang Paling Baik?

Tiga Pendekatan Penilaian Properti – Penilaian BMN/BMD merupakan salah satu proses yang di lakukan untuk menilai suatu barang milik negara atau barang milik negara atau barang milik daerah. Penilaian terhadap BMN/BMD dapat di tunjukan untuk kepentingan penyusunan neraca pemerintah pusat/daerah, pemanfaatan , atau pemindah tangan. Proses penilaian BMN/BMD di lakukan oleh penilaian pemerintah yang telah di miliki kompensasi di bidang penilaian. Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan Nomor 173 tahun 2020 tentang penilaian oleh Penilai Pemerintahan di Lingkungan Direktorat Jendral Kekayaan Negara yang mulai berlaku sejak 2 Febuari 2021, penilaian yang di laksanakan oleh penilaian dapat di laksanakan secara tim maupun perorangan, menyusul telah di tetapkan dan di lantik nya jabatan fungsional penilaian di Lingkungan DJKN.

Tata cara penilaian secara umum meliputi 3 tahapan yakni di awali dengan adanya permohonan atau penugasan penilaian, di lanjutkan dengan pelaksanaan penilaian, dan di akhiri dengan kaji ulang laporan penilaian. Pada dasarnya setiap proses penilaian atas BMN/BMD harus di lakukan berdasarkan permohonan.

Tahapan Tata Cara Penilaian

1. Permohonan atau Penugasan Penilaian

Sebagai mana di sebutkan diawal bahwa pelaksaan penilaian selalu di awali dengan adanya permohonan penilaian sebagai dasar untuk pelaksanaan tugas penilaian. Pada tahapan ini permohonan penilaian di ajukan secara tertulis oleh pemohon yang mempunyai kewenagan untuk mengajuk permohonan di sertai dengan data data sebagai berikut.

  • Identitas Objek yang di mohonkan penilaian
  • Jenis nilai yang di mohonkan
  • Data dan Informasi yang terkait dengan objek penilaian yang di mohonkan.

Tiga Pendekatan Penilaian Properti,

Baca Juga : https://aquila-land.com/pengertian-properti-karakteristik-dan-sumber-hukumnya/

2. Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan penilaian adalah tahapan berikutnya setelah diterimanya dokumen/berkas permohonan penilaian. Dokumen/berkas permohonan penilaian selanjutnya diproses melalui tahapan sebagai berikut:

  • Identifikasi atas permohonan atau penugasan Penilaian;
  • Penentuan tujuan penilaian;
  • Pengumpulan data dan informasi;
  • Analisis data dan informasi;
  • Penentuan pendekatan Penilaian;
  • Simpulan nilai; dan
  • Penyusunan laporan penilaian

3. Kaji Ulang Laporan Penilaian

Kaji ulang laporan penilaian adalah tahap akhir dari tata cara penilaian yang di tunjukan dalam rangka pembinaan Penilaian Pemerintahan dan Peningkatan kualitas laporan penilaian. Hal hal yang di kaji ulang dalam laporan penilaian antara lain

  • Administrasi laporan penilaian
  • Prosedur dan penerapan metode Penilaian

Kaji ulang laporan penilaian di lakukan secara berjenjang. Laporan Penilaian yang di buat oleh Penilai KPKNL di kaji ulang oleh Penilaian Kantor Pusat DJKN. Hal ini sebagai bentuk Quality Control sekaligus bagian pembinaan terhadap penilaian pemerintahan.

Itu Dia Tiga Pendekatan Penilaian Properti yang harus kalian pahami

 

Pengertian Properti, Karakteristik dan Sumber Hukumnya

Pengertian Properti – Menurut KBBI, Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang di maksudkan. Pengertian properti adalah hak untuk memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada di atas nya.

Mengutip Buku Hukum Properti yang di tulis Dhaniswara K. Harjono, properti adalah bangunan berkontruksi horizontal atau vertikal (bertingkat) yang di gunakan untuk rumah bertempat tinggal (hunian), atau bangunan yang di gunakan untuk tempat usaha dan lainnya (non hunian)

Properti adalah milik, kekayaan, harta benda atau tanah milik yang bisaa berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak. Istilah properti juga merujuk kepada sesuatu yang biasanya di kenal sebagai etinitas terkait dengan kepemilikan seseorang atau kelompok orang atau hak ekslusif. Bentuk utama dari properti ini termasuk real properti (tanah). Kekayaan pribadi atau personal property

Properti Memiliki 7 Karakteristik

1. Kompleksitas Hukum

Properti tidak dapat lepas dari masalah hukum yang kompleks (legal complexity). Sebab, properti terkait dengan hak yang melekat pada tanah dan bangunan serta sangat di pengaruhi oleh regulitas yang berlaku di tempat lokasi properti itu berada. Sbobet Login

2. Tidak Dapat Bergerak (Immobility).

Secara fiisik, property adalah tanah dan bangunan yang berada di atas tanah, yang memiliki keunikan karena tidak biasa bergerak dan tidak bisa di curi. Dengan demikian, lokasi sangat menentukan strategis atau tidaknya properti tersebut.

3. Bersifat Lokal

Bentuk Properti yang berupa tanah dan bangunan, membuat nya tidak bergerak dan bersifat lokal, artinya sebuah properti terikat erat dengan lokasinya. Dua lokasi yang berbeda pasti memiliki akses, fasilitas, infrastruktur, utilitas, ciri budaya, tingkat pendidikan dan gaya hidup masyarakat

Pengertian Properti

Baca Juga : https://aquila-land.com/cara-investasi-properti-agar-dapat-untung-maksimal/

4. Beragam

Setiap lokasi properti sangat unik. Setiap lokasi pasti memiliki perbedaan letak, posisi, elevansi, kemiringan, atau arah hadap. Ini yang membuat properti memiliki sifat beragam (haterogenety)

5. Kelangkaan (Scarcity)

Kebutuhan perumahan tempat tinggal kian bertambah, namun tanah relatif tetap (fixed). Hal ini yanng menyebabkan tanah merupakan barang yang bersifat langka ( scare). Kelangkaan ini menyebabkan nilai sebidang tanah akan terus meningkat.

6. Bertahan Lama

Sifat properti yang memiliki daya tahan tinggi (durability) menjadi salah satu pembeda investasi properti dengan investasi lain, seperti saham dan obligitas. Sifat tahan lama ini membuat properti menjadi instrumen investasi properti menjadi instrumen investigasi yang bersifat jangka panjang (long term investment)

7. Tidak Dapat Di Bagi

Tanah tidak dapat di beli dalam satuan satuan kecil. Ada jumlah minimal yang harus di penuhi agar sebuah produk properti memenuhi unsur legalitas dan standar kelayakan. Sifat properti yang sulit di bagi menjadi satuan satuan kecil

Properti adalah : Pengertian Contoh, Dan Keuntungan

Keuntungan Properti Adalah sebuah istilah yang sering muncul pada saat seseorang sedang membicarakaan tanah, rumah, atau sejenisnya. Pembicaraan mengenai properti biasanya masih berhubungan dengan investasi/bisnis seputar properti.

Properti selalu menjadi pilihan terbaik bagi orang orang yang ingin berbisnis atau berinvestasi di bidang tersebut. Properti telah menjadi bagian paling penting dalam hidup banyak orang saat ini, karena banyak orang yang membutuhkannya.

Apa itu Properti

Pengertian properti secara sempit adalah. Sebuah istilah yang di kaitkan dengan sebuah tanah atau luas bangunan yang mewah. Namun sebenarnya secara harifah pengertian itu masih kurang tepat, karena sepetak tanah pun bisa di kategorikan sebagai properti selama ada hak milik resmi.

Kesimpulannya, Properti itu adalah sebuah hak baik yang berupa hak sewa ataupun hak guna dalam memanfaatkan sebidang tanah, bangunan, ataupun apa saja yang berdiri di sebuah lahan. Properti juga berkaitan dengan beragam dokumen yang harus Anda urus untuk keresmian nya secara Hukum.

Contoh Produk Komersial

Ketahui juga apa saja contoh properti yang ada di sekitar kita. Pemanfaatan atau penggunaan produk properti ini menjadi sesuatu yang tak terbatas pada rumah atau lahan tanah saja.

1. Bagunan Komersial

Properti yang berupa bangunan komersial biasanya akan di gunakan untuk keperluan yang sifat komersial, misalnya perusahaan ataupun bisnis.

Pemilik properti jenis ini biasanyanya menyewakan sebuah bangunan yang di gunakan untuk perkantoran, rumah toko, rumah sakit, perbelanjaan, pusat pelayanan, hotel, dan sebagainya

2. Bangunan Industri dan Pengembangan

Bangunan industri dan juga mengembangkan adalah jenis properti yang di gunakan dalam proses industri misalnya pergudangan, pabrik, dan juga laboratorium pengembangan. Properti ini juga akan berlokasi di lahan luas dan biasanya jauh dari pemukiman.

3. Bangunan Resedensial

Contoh Produk properti yang berikutnya adalah bangunan resedensial, yaitu sebuah bangunan yang di gunakan menjadi tempat tinggal atau sebuah hunian.

4. Bangunan dengan tujuan yang khusus

Bangunan yang memiliki tujuan khusus dari properti adalah gedung, yang biasanya di gunakan untuk fasilitas umum seperti misalnya bandara, tempat ibadah, sekolah, tempat hiburan, dan sejenisnya.

Keuntungan Berbisnis Properti

Setelah paham pengertian properti dan contoh-contohnya, ketahui juga apa saja keuntungan dari berbisnis properti. Bisnis properti merupakan jenis bisnis yang bergerak di bidang kepemilikan properti, yang biasanya dilakukan oleh perusahaan/perorangan.

Keuntungan Properti

 

Baca Juga : https://aquila-land.com/apa-itu-properti-jenis-manfaat-dan-tipsnya/

1. Kebal Pada Inflasi

Adanya inflasi dalam perekonomian tak akan memengaruhi nilai dari sebuah properti.

2. Nilai Jual Tinggi Bagi Properti yang Berada di Lokasi Strategis

Semakin strategis lokasi propertinya maka harga nya pun akan semakin tinggi.

3.  Harga yang terus naik setiap Tahunnya.

Harga jual properti di Indonesia juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya

Keuntungan Investasi Properti

Bagaimana dengan keuntungan dari investasi properti? Kurang lebih sama banyak dan besarnya dengan bisnis properti.

1. Nilai properti yang stabil

Nilai jual dari properti biasanya memang selalu stabil bahkan akan terus menanjak dan meningkat tinggi seiring berjalannya waktu.

2. Bisa Menjadi Sarana Investasi dan Tempat Tinggal.

Apakah Anda memiliki Properti yang berupa Villa? Maka sebaiknya villa itu jangan di biarkan begitu saja, karena Anda bisa menyewakan villa tersebut pada orang orang yang ingin berlibur.

3. Pendapatan yang Tetap dengan cara pasif

Ketika Anda memiliki sebuah properti yang di sewakan maka hal ini juga akan sangat menguntungkan bagu Anda.

Properti Adalah Kepemilikan Rumah atau Tanah

Properti Adalah Kepemilikan Rumah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang di maksud yakni tanah milik dan bangunan, sebagaimana menurut definisi Kampus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Hingga kini, properti masih jadi salah satu favorit untuk di jadikan instrumen investasi. Beberapa kelebihan dari instrumen ini di investasi di karenakan nilainya yang akan selalu meningkat minimal di atas inflasi. Selain itu, properti banyak di pilih lantaran pemiliknya bisa mendapatkan keuntungan investasi dari dua cara yaitu peningkatan nilai (capital gain) dan sewa (capital yead)

Jenis Jenis Produk Properti

Investasi properti sangat mudah untuk di diversifikasi kan dengan tipe investasi yang berbeda. Berdasarkan sifat atau fungsi bangunannya, ada beberapa tipe atau jenis investasi properti yang anda pilih, yaitu sebagai residensial atau hunian, komersial atau bisnis, dan campuran (hunian dan bisnis).

Contoh properti sebagai hunia adalah rumah dan apartemen, sedangkan properti komersial misalnya seperti toko, kios , mal , hotel, kantor, restoran, dan properti campuran contoh ruko dan rukan.

Bukti Kepemilikan Properti

Bukti kepemilikan properti yang paling umum dan sah di mata hukum adalah sertifikat. Sertifikat sendiri terbagi dalam beberapa jenis, dimana yang paling tinggi tahtanya adalah Sertifikat Hak Milik (SHM). Selain SHM, ada lagi jenis sertifikat yang menjadi bukti kepemilikan properti yakni Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHRSR).

Akta Jual Beli (AJB) juga di anggap sebagai salah satu bukti kepemilikan properti. Namun harus di ingat bahwa AJB bukan sertifikat, melainkan perjanjian jual beli dan merupakan salah satu bukti pengalihan hak atas tanah sebagai akibat dari jual beli. AJB dapat terjadi dalam berbagi bentuk kepemilikan tanah, baik Hak Milik, maupun Hak Guna Bangunan. Sehingga demi menghindari terjadinya penipuan AJB Ganda, sebaiknya AJB asli segera di konversikan menjadi sertifikat.

Properti Adalah Kepemilikan Rumah

 

Baca Juga : https://aquila-land.com/mengenal-macam-macam-jenis-properti/

Untungnya Punya Properti

Properti adalah salah satu instrumen investasi yang masih diburu banyak investor. Bahkan di tahun 2022, rumah tapak merupaka salah satu properti yang masih bisa di andalkan di banding kan emas, saham, deposito, ataupun lainnya.

Di lain sisi, properti masih bisa jadi tumpuan investasi yang sangat menguntungkan khususnya untuk jangka menengah dan panjang lantaran pertumbuhan nilai investasi di atas 4 persen per tahun. Lantas apa saja untung nya punya properti?

  • Pendapatan Potensial

Pendapatan potensial properti di dapat dari hasil menyewakan properti tersebut- bisa berupa rumah, ruko , atau kios- kepada pihak lain. Nilai sewa bergantung pada harga pasar dan kemampuan penghuni untuk membayar sewa pada waktu tertentu.

  • Potensi Kenaikan Investasi

Lantaran memiliki sifat langka, harga tanah dan bangunan sudah pasti akan naik relatif terhadap harga-harga barang lain. Pasalnya , faktor kelengkapan menciptakan nilai ekonomis tersendiri.

  • Proteksi Terhadap Inflasi

Kenaikan harga tanah dan bangunan setiap tahunnya, sudah terbukti lebih tinggi dari laju inflasi. Kenaikan harga tanah di lokasi yang berkembang minimal 15% sementara tingkat inflasi berada di bawah angka 10%. Di sisi lain, harga semen, baja, dan besi selalu naik di atas tingkat inflasi, yakni rata-rata 10%-12%. Inilah yang menyebabkan tanah dan bangunan berupa rumah, ruko, dan apartemen merupakan aset yang paling tahan terhadap gerusan inflasi.